KOPI KOTHOK

Senin, 24 November 2008

RELEVANSI PENDIDIKAN TERHADAP KURIKULUM

Manusia merupakan sumber daya manusia paling penting dalam usaha pendidikan mencapai keberhasilannya. Sumber daya manusia ini menunjang pendidikan dengan karya, bakat, kreatifitas dan dorongan. Betapapun sempurnanya aspek teknologi dan ekonomi tanpa aspek manusia sulit kiranya tujuan-tujuan pendidikan apat dicapai. Sumberdaya manusia merupakan salah satu input yang bersama unnsur lainnya seperti bahasn modal, mesin dan teknologi diubah melalui proses manajemen menjadi output berupa jasa atau barang dalam usaha mencapai rtujuan pendidikan
Ilmu pengetahuan adalah hasil dari pemikiran dan pengalaman manusia yang berkembang secara sistematis trentang gejala dan kekuatan yang afa di alam semesta. Teknologi adalah alt. Pengalaman dan penemuan manusia tentang gejala-gejala dan kekuatan di alam semesta itu digunakan sebesar-besarnya bagi kepentingan manusia atau inovasi berupa teknologi. Jadi, teknologi dikembangkan manusia berdasarkan ilmu pengetahuan yang dimilikinya.


Untuk memenuhi kebutuhan diatas peranan yang paling mendasar adalah relevansi dalam dunia pendidikan . karena hal itu merupakan suatu tindakan yang sangat tepat untuk dapat menciptakan sumber daya insani yang nantinya dapat bersaing dengan yang lainnya.

SUPERVISI PENDIDIKAN
Inveastsi pendidikan dinegaras berkembang sangat dipengaruhi fluktusasi ekonomi, baik secara national maupun internasional. Tapi walaupun begitu dalam penyesuaian struktur tetap tidak boleh membawa dampak negatifbagi investasi pendidikan.
GBHN 1993 menitikberatkan pada penekanan dalam mengembangkan sumber daya manusia. Ini beraarti meningkatkan peranan pendidikan dalam pembangunan nasional. Namun pelaksanaannya mungkuin bisa saja terhambat karena keterbatasan dana. Oleh karena itu titik tekan yang perlu kita perhatikan adalah merelevansi dan berkeadilan didalam dunia pendidikan di indonesia yang nantinya siap menghadapi era globalisasi yang sudah mulai dibuka
Secara statistik perkembangan pendidikan di indonesia memang berkembang pesat, namun yang menjadi pertanyaan apakah memang lulusan dari sekolah-sekolah atau perguruan tinggi Ini sudah mampu atau siap untuk menghadapi zaman yang semakin hari semakin canggih ? Dan kalaupun belum apa penyebab faari itu semua ? Untuk menjawab pertanyaan itu yang bisa menjadi bahan acuan adalah bagaimana kita bisa menjadikan sekolah-sekolah atau perguruan tinggi yang nantinya bisa menjawasb tuntutan zaman. Dan dalam menghadapi era globalisasi merelevansi dunia pendidikan adalah jawaban yang tepat untuk saat ini.faktor-faktor yang mempengaruhi pendidikan yang nantinya dianggap sudah relevan adalah sebagai berikut:
1] Alat pendidikan
2] Materi pendidikan
3] Pendidik

1] ALAT PENDIDIKAN
hal-hal pokok yang oerlu diperhatikan pada alat pendidikan yang nantinya dapat mendukung sebagai media pendidikan yang relevan :


A] Ketersediaan ruangan untuk perpustakaan, laboratorium,ruang praktek ibadah, aula dan sebagainya.
B] Pengelolaan dan perawatan terhadap fasilitas tersebut.
C] pemanfaatan buku-buku teks pokok dan buku-buku penunjang.
D] Kelengkapan dan perawatan peralatan penunjang kegiatan administrasi sekolah, seperti mesin ketik, komputer, filing cabinet dan lain-lain.
E] Pemanfaatan dan peraatan peralatan laboratorium dan perpustakaan sekolah.
F] Pemanfaatan media dan alat peraga pendidikan.
G] Pemanfaatan danb perawatan peralatan olahraga dan kesenian, dan sebagainya.


2] MATERI PENDIDIKAN
Dalam pembelajaran konsep yang diberikan pada siswa nantinya bisa dijadikan bekal danpedoman dalam hidupnya. Contohnya perlunya pada saat ini seorang siswa diberikan pelajaran seks. Hal ini dapat memberi dampak positif bagi dunia pendidikan di Indonesia, sekalipun sampai sekarang tetap tidak jelas juntrungnya. Diharapkan, dengan pelajaran seks, tidak ada lagi pemahaman atau tindakan yang keliru dan tidak tepat oleh orang tua sendiri atau pun kalangan remaja.
Materi pendidikan yang ada itu diharapkan tidak hanya kaitannya dengan tuntutan pekerjaan yang menyiapkan anak agar mampu bekerja sesuai bidangnya. Akan tetapi materi pendidikan itu nantinya siswa dapat berinovasi pada hal-hal yang baru. Dan hanya sebagai pemarasi barang-barang yang sudah ada, karena hal dapat menjadikan seorang anak hanya menjadi konsumen yang selalu mengharapakan produsen. Oleh karena itu, nanti seorang anak yang telah lulus dapat dengan mandiri untuk terjun dimasyarakat dan siap untuk menghadapi apa-ap yang akan terjadi kemudian dengan tanpa hanya mengisi penyediaan tenaga kerja yang dibutuhkan.


3] PENDIDIK
Dalam dunia pendidikan guru merupakan aspek yang paling penting dalam pengembangan pembelajaran. Maka dari itu guru perlu mendapatkan supervisi pendidikan. Sedangkan tujuan supervisi itu sendiri adalah :


A] Membantu guru-guru untuk melihat dengan jelas tujuan pendidikan.
B] untuk membantu guru-guru dalam membimbing pengalaman belajar murid.
C] Membantu guru-guru dalam membimbing dan menilai kemajuan anak didik.
D] Membantu guru-guru dalam menggunakan sumber-sumber pengalaman belajar siswa.
E] Membantu guru-guru dalam memenuhi kebutuhan belajar murid-muridnya.
F] Membantu guru-guru dalam menilai prestasi guru itu sendiri dan menilai prestasi murridnya.
G] Membantu guru-guru dalam membina reaksi mental/moral ke5rja guru-gurudalam rangka pertumbuhan pribadi dalam jabatan mereka.
H] Membantu guru-guru baru dalam melaksanakan tugasnya, sehingga dia merasa gembira dan senang dalam melaksanakan tugasnyayang baru irtu.
I] Membantu guru-guru agar lebih mudah mengadakan penyesuaian diri terhadap masyarakat, serta tentang ara-cara menggunakan sumber-sumber masyarakat.
J] Membantu guru-guru agar waaktu dan tenaga guru dapat tercurah sepenuhnya kepada tuas mengajar, bukan kepada lainnya.

Mengingat bahwa tujuan supervisi adalah perbaikan dan perkembanagan proses bel;ajar mengajare secara total, yang berarti bahwa tujuan supervisi tidak hanya untuk memperbaiki mutu mengajar guru saja, akan teyapi termasuk juga membina pertumbuhabn produksi dan profesi guru edalam arti luas, yang termasuk didalamnya pengadaan fasilitas-fasilitaaas, pelayanan kepemimpinan dan hubungan diantara unsur-unsur tersebut dengan baik.

KESIMPULAN
Dalam usaha memngembangkan dunia pendidikan , masalah relevansi tersebut benar-benar harus dijadikan landasan. Penyusunan dan pembaharuan kurikulum harus banyak berorentasi pada kebutuhan perkembangan dan perubahan kehidupan diatas, dengan demikian partisipasidalam melaksakankegiatan pendidikan yang sedang berlangsung adalah meningkatkan mutu, efesiansi dan produktifitasnya.

DAFTAR KEPUSTAKAAN

1. Retno sriningsih Satmoko Prof.Dr, Landasan Kependidikan. Penerbit IKIP Semarang Press.
2. Tim Dosen FIP-IKIP Malang, Pengantar Dasar-Dasar Kependidikan. Penerbit “Usaha Nasional” Surabaya-Indonesia.
3. M. Syahid Drs, Supervisi Pendidikan, Direktorat Jendral Pembinaan Kelembagaan Agama Islam. Jakarta 2000.






SPIRIT Of PROKLAMASI